Nikontelephotozooms.com Badai pemecatan (penghentian pekerjaan) di sektor startup belum berakhir. Sekarang, giliran pembeli Indonesia untuk mengurangi jumlah karyawan. PHK ini disebut langkah efisiensi yang diambil oleh perusahaan.
Kepala Urusan Publik Shope Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan bahwa dengan hati yang berat, Shopee Indonesia akan membebaskan sejumlah karyawannya.
Menurut informasi yang diperoleh CNBC Indonesia, ada sekitar 3% karyawan yang diberhentikan di Shopee Indonesia dari total 6.232 karyawan. Keputusan ini adalah langkah terakhir yang harus diambil, setelah membuat penyesuaian berkat beberapa perubahan dalam kebijakan komersial.
PHK karyawan pembeli Indonesia bukanlah hal baru yang mengejutkan, karena pencetak gol dunia telah melakukan pemecatan di berbagai negara.
Lisensi global Shope telah mulai meledak sejak Juni tahun ini sejak Juni, di mana pembeli akan memiliki PHK skala besar di beberapa pasar utama, termasuk Indonesia.
Berita ini sesuai dengan badai pemecatan yang dihadapi dunia startup di dunia. Perusahaan Perdagangan Elektronik Grup Laut telah memilih PHK untuk merasionalisasi kegiatan perdagangan elektroniknya, yang dilaporkan oleh Deal Street Asia dan Tech di Asia, berdasarkan deklarasi beberapa sumber, dikutip pada hari Senin (19/9/2022).
Menurut kebijakan pemecatan pembeli, menurut Deal Street Asia, berdampak pada karyawan di beberapa pasar di Asia Tenggara, terutama Indonesia, Thailand dan Vietnam. Perusahaan akan mengirim email ke nama-nama karyawan yang terkena dampak pemecatan.
Ketika dihubungi Juni lalu, Shopee Indonesia mengatakan bahwa langkah -langkah penyesuaian global perusahaan yang dibeli tidak termasuk operasi nasional.
"Langkah -langkah penyesuaian yang diambil di segmen dan pasar tertentu, tentu saja tidak menyiratkan pembeli di Indonesia," kata Handhika Jahja, direktur eksekutif Shopee Indonesia, dalam deklarasi resminya.
Dia bahkan mengatakan bahwa Shope Indonesia telah menunjukkan penampilan yang baik. Indonesia juga tetap menjadi pasar prioritas dan akan terus mengembangkan kegiatan bisnis.
Handhika juga mengatakan bahwa ada lebih dari 20.000 karyawan di berbagai perusahaan Shope, Shopepay dan Shopefood. Perusahaan ini juga selalu aktif dalam perekrutan bakat digital di negara ini berkat program -program yang telah disiapkan.
"Di Indonesia, Shope mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai bantuan seperti Shope, Shopepay dan Shopeefood dan lebih dari 50% telah bergabung dengan Pandemi Covid-19. Kami juga terus merekrut talenta terbaik untuk mengembangkan tim kami." Dia menjelaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar